Logika dan Algoritma merupakan mata kuliah yang menjelaskan dasar dari langkah-langkah dalam pemrograman, dimana diberikan tahapan secara struktural dalam memecahkan masalah pemrograman.

Rabu, 22 Oktober 2014

Konsep dan Stuktur Dasar Algoritma


Nama  : Tri Atmono
Nim     : 12142100
Kelas  : 12.1G.01

1.STATEMENT
       Statement (pernyataan) merupakan langkah yang dinyatakan dalam algoritma.
       Sebuah statement berisi langkah aksi (action) yang dilakukan.
       Bila sebuah pernyataan dieksekusi oleh   pemroses,
       maka aksi yang bersesuaian dengan pernyataan itu dikerjakan.

CONTOH STATEMENT
Contoh 1 :
       Misalkan dalam algoritma ada pernyataan berikut :
       Tulis “Hello,word”
       Maka pernyataan tersebut menggambarkan aksi menulis pesan “Hello,world”.
Contoh 2 :
       Pernyataan : kalikan A dengan 2
       =>Menggambarkan aksi mengalikan A dengan 2 dan hasil perkalian disimpan
       didalam peubah A lagi.
Contoh 3 :
       Jika bulan = 'Januari' maka tulis “jumlah hari = 31”
       => Pernyataan tersebut terdiri dari dua aksi, yaitu membandingkan nilai
       variabel bulan dengan 'Januari', dan aksi tulis pesan"jumlah hari = 31‟
       jika perbandingan itu benar.
2. KONSTRUKSI DASAR
    Sebuah algoritma dapat dibangun dari tiga buah konstruksi atau struktur dasar,
    yaitu sequence (runtunan), selection (pemilihan), dan repetition (pengulangan).








2.1. Sequence (Runtunan)
       Sebuah sequence terdiri dari satu atau lebih pernyataan, setiap pernyataan
       ditulis dalam satu baris atau dipisahkan dengan tanda titik koma.
       Tiap pernyataan dikerjakan secara berurutan (sekuensial) sesuai dengan
       urutannya didalam teks algoritma.
       Urutan instruksi menentukan keadaan akhir algoritma.
       Bila urutannya diubah, maka hasil akhirnya mungkin juga berubah.
       Algoritma untuk mempertukarkan nilai dari dua buah peubah (variabel).
       Misalkan peubah A berisi nilai 8 dan peubah B berisi nilai 5.
       Hasil dari pertukaran ini adalah A bernilai 5 dan B bernilai 8.
       Bagaimanakah caranya…?
Untuk melakukan pertukaran dengan benar maka kita memerlukan peubah bantu misalnya C.
Bentuk algoritmanya sebagai berikut:
1. Masukkan nilai A ke dalam C
2. Masukkan nilai B ke dalam A
3. Masukkan Nilai C ke dalam B
Pertukaran selesai dilakukan…!

2.2. Selection (Pemilihan)
       Sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi.
       Misalkan kendaraan tiba diperempatan yang ada traffic light.
       Jika lampu traffic light berwarna merah, maka kendaraan harus berhenti.
       Langkah ini dapat ditulis dalam pernyataan:
       Jika lampu traffic light berwarna merah, maka berhenti.
Pernyataan pemilihannya adalah:
       If  kondisi  then
       aksi If berarti “jika” dan then artinya “maka”,
       Kondisi adalah persyaratan yang dapat bernilai benar atau salah.
       Aksi akan dikerjakan apabila kondisi bernilai benar.
       If dan then merupakan kata kunci (keywords).
       Contoh dalam kegiatan sehari-hari :
       If air didalam ketel mendidih then
       matikan api kompor
       If x habis dibagi 2 then
       tulis bahwa x bilangan genap.

2.3. Repetition (Pengulangan)
       Komputer mampu mengerjakan pekerjaan yang sama
       secara berulang kali dengan cepat.
       Misalkan : Bagaimana menuliskan sebuah kalimat
       “Saya sedang Belajar Logika Algoritma” yang sama sebanyak100 kali ?
       Pernyataan tersebut dapat dituliskan dengan algoritma sebagai berikut :
   1. Tulis “Saya sedang Belajar Logika Algorima”
   2. Tulis “Saya sedang Belajar Logika Algorima”
       (dst) hingga 100 kali.

       Tentunya penulisan dengan cara tersebut tidak efisien,
       dikarenakan instruksi harus ditulis dalam algoritma dengan isi
       pernyataan yang sama berulang kali sebanyak 100 kali.
       Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan notasi pengulangan,
       seperti : While, do – while dan for.
       Misal kita menggunakan notasi for, maka algoritmanya dapat ditulis menjadi:
       For (i=1;i<=100;i++)
       Tulis “Saya sedang Belajar Logika Algorima”
   1. ALGORITMA PE-UBAH
       Adalah Variabel yang nilainya BUKAN konstanta
       (selalu berubah –sesuai dengan kondisi Variabel        terKINI)
       Sintaks :P = Q
       Algoritma :P <- Q
       Arti : Bahwa Nilai P diberi harga Nilai Q
       Nilai P akan SAMA DENGAN nilai Q, & Nilai Q TETAP
   2. ALGORITMA PERTUKARAN
       Berfungsi mempertukarkan masing-masing isi Variabel sedemikian
       sehingga Nilai dari tiap Variabel akan berubah/bertukar.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

 

Recent Posts

Unordered List

Theme Support